Hari Kesepuluh: (Akhir) sebuah perjanjian

#Tantangan 10 Hari Menulis Bersama Kampus Fiksi

Kali ini aku harus menuliskan tentang sebuah janji pada diri sendiri untuk tidak mengulanginya lagi. 
1. Aku berjanji tidak akan menyukai orang yang sama untuk kedua kalinya. 
     Aku pernah menyukai seseorang, meski hanya sekedar menyukainya diam-diam tanpa sedikitpun kutampakkan bahwa aku sedang menyukainya kecuali bahasa mata yang tak pernah bisa berbohong kala aku berpapasan dengannya. Hari ini entahlah bagaimana kabarnya, namun yang pasti aku harus mampu menghapus rasa suka itu menjadi hilang dan bersih tanpa sedikitpun ada perasaan yang tersisa.Seandainya pun Tuhan masih mentakdirkan untuk bertemu, bahkan ketika kesempatan itu masih ada untuk kedua kalinya aku tak ingin menyukai dia kembali seperti dahulu kala. setidaknya ketika aku mulai sakauw dengan perasaan yang sama, janjiku ini tertulis secara rapih di sini sebagai pengingat yang kekal untuk melupakannya. 

2. Aku berjanji akan disiplin dalam memanage waktu
    Aku berjanji pada diriku sendiri untuk memanfaatkan waktu luangku dengan hal-hal yang bermanfaat. Aku pun berjanji tidak akan lagi suka menunda-nunda melakukan pekerjaan yang bisa kulakukan saat itu juga. Karena baru kusadari aku ini hobby sekali menunda-nunda waktu, bahkan meskipun beberapa kali kudapatkan sanksi atas perbuatanku yang satu ini, aku masih belum jera dengan hobbyku ini. 

3. Aku berjanji akan tetap menjadi "santri" selamanya
   Aku memang nakal, tapi aku tak pernah lupa pada jati diriku sebagai santri. Meskipun sempat aku nyaris terbawa oleh lingkungan yang pernah kutinggali, aku berjanji dimanapun aku berada, dalam kondisi apapun, aku tetap akan berprilaku sebagai sosok seorang santri. Bahkan meskipun aku bukan lagi anak pesantren, hanya sebagai alumni dan bahkan hanya nyantri dalam waktu yang cukup singkat. Aku tetap berjanji menjaga "kesantrianku" dimanapun aku berpijak.

Akhirnya sampai di sini juga batas akhir writing challenge bersama kampus fiksi. Purna sudah tulisanku melunasi semua tema-tema yang ditentukan oleh admin. Rasanya baru kemarin aku menuliskan hari pertama yang menyusul hari kedua dengan tenggat waktu yang cukup singkat. Meski pada akhirnya aku telat posting, ternyata sampai pula pada akhir perjalanan. Oh tidak, ini bukan akhir perjalanan namun awal perjalanan.  Terimakasih kampus fiksi yang telah dengan sengaja memanage pikiran kita untuk memperoleh inspirasi menulis. Semoga ada kelanjutan event selanjutnya yang lebih bikin gereget lagi untuk blogging. Sampai jumpa di tulisan berikutnya, Tetap setia guys mengunjungi rumah laba-laba edelweis :) Thanks so much for your visit. 

Eva Edelweis, Yogyakarta 27 Januari 2017


Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar