Hari Pertama: I'm Eva

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh....selamat malam teman-teman blogger. Kita ketemu lagi di tantangan ke-3 bersama kampus fiksi dan basa basi store untuk kembali bertualang  di sini. ^_^ Tantangan pertama adalah cukup menggairahkan saya kira, karena baru di kali ke-tiga si mumun meminta untuk memperkenalkan diri hihiiii....

     Orang tuaku, temanku, tetanggaku, guruku, kucingku, memanggilku Eva dan aku bangga dengan namaku. Aku terlahir dari lingkungan keluarga yang in sya allah paham agama. Jadi bukan salahku jika dari kecil sampai dewasa kepalaku terlilit oleh jilbab meski tak selebar yang orang katakan jilbab syar'i. Aku memang terlahir di sebuah desa kecil yang bahkan bisa dihitung pake jari perempuan-perempuan yang tamat sekolah hingga sarjana. Bahkan tak jarang putus sekolah sejak lulus SMP atau SMA saja. Namun, hobbyku yang sedari kecil adalah membaca dan terus membaca, pikiranku bertambah luas, wawasanku pun tidak stagnan hingga aku tumbuh menjadi gadis desa yang ambisius. Aku punya mimpi yang berbeda dari teman-temanku waktu itu. Ketika mereka ditanya apa cita-citanya, mereka menjawab ingin jadi guru, perawat, dokter, polisi, dan aku tidak pernah bermimpi tentang itu semua. Mimpiku cuma satu adalah menjadi seorang muslimah scientist yang suatu saat ingin menawarkan banyak harapan dan perubahan untuk masyarakat biasa agar melek sains. Minimal mindset mereka berubah tentang ilmu agama dan ilmu alam adalah dua hal yang berbeda. Aku pun bingung waktu itu, kegelisahan yang ada di pikiranku seringkali membuatku surut untuk memperjuangkannya. Namun satu hal yang pasti, aku harus melupakan lelahnya belajar. Sebenarnya ketika aku menceritakan mimpiku ini, agak melenceng dari tema namun semuanya berpengaruh terhadap hidup dan kehidupanku. Aku adalah seseorang yang punya pengendalian hati yang cukup baik. Setidaknya itu menurutku. hihihi.... Berdasarkan banyak hal hal yang kulewati, suka duka seorang anak perantau ada banyak sekali hal-hal yang begitu menyebalkan. Namun sekali lagi aku katakan, mengendalikan diri tidak perlu sampe dibawa ke bengkel hati cukup aku dekatkan diriku dengan Tuhan dan orang-orang yang dekat dengan Tuhan. ketenangan demi ketenangan akan aku dapatkan dengan mudah. Aku pun termasuk dari seseorang yang punya sifat pendendam kelas berat. Begitu seseorang pernah menyakiti atau berbuat sesuatu yang menjengkelkan hati, sampai kapan pun aku akan menjadi manusia paling pintar dalam mengingat kesalahan orang namun dendamku tak pernah kuniatkan untuk membalaskan hal yang sama dengannya, cukup meyakinkan hati segala perbuatan kecil sebiji dzarrah, akan mendapatkan balasan. Dendamku hanya berupa ngomel-ngomel dalam hati tanpa aku niatkan akau ingin melakukan hal yang sam adengan orang itu. hahaha.... Aku adalah seseorang yang teguh pendirian. Sifatku yang seperti ini, cenderung membuat orang lain sebal dengan kengeyelanku. Iyalah, gimana nggak? aku akan dengan tegas menolak suatu perintah ketika hatiku sendiri menolak untuk melakukannya. Aku adalah seseorang yang sangat terpengaruh oleh bacaan. Yah, jangan salah, suatu bacaan itu akan sangat mudah mendoktrin pikiran seseorang, mengubah seseorang. Aku ini benar-benar selalu percaya pada suatu tulisan yang mungkin menyentuh kalbu hingga tanpa sadar pengaruhnya pada perilaku sehari-hari begitu luar biasa. Aku ini orang yang rajin menulis diary, termasuk blog. Kusebut blog ini sebagai e-diary. Ketika aku menulis banyak hal, mungkin semua itu terinspirasi dari kejadian sehari-hari. Maka berhati-hatilah denganku, jika kamu tidak ingin mengekal di sini, jangan cari masalah atau berbuat onar di hadapanku. oke? dan entah kenapa, aku jadi seolah pasang muka sangar saat menuliskan hal ini. hahahhaha. Aku ini orangnya suka heboh. Iya, cerewet sekali kata ibuk. Bukan Eva namanya kalau tidak heboh dimana-mana. hihihi..... Makanya aku bisa bergaul dengan siapa pun tanpa melihat ras dan kulit dengan obrolan yang bermacam-macam.... Seringkali bahkan lelaki banyak yang geer ada perasaan "suka" karena merasa nyaman ngomong denganku. ahahahha.... bukan berarti aku bermaksud PHP, tapi aku klarifikasi bahwa memang sifatkulah yang seperti itu, bisa nyambung ngobrol dengan siapa pun. Aku ini gadis yang berstandar cowok. Loh? hihihi ga usah bingung karena aku akan menjelaskannya padamu. Biasanya cewek itu cenderung rempong, mulai dari mau pake baju apa, pake lipstick warna apa, pake ini pake itu... rempong sekali. Sementara aku, aku seringkali merasa jadi cewek yang gagal berjiwa cewek. Jangan kaget, jika aku kadang tampil awut-awutan tanpa polesan make up, semprotan parfum atau bahkan harus selalu sibuk memikirkan kecantikan. Tidak, aku benar-benar merasa tidak peduli seperti apa mukaku tatkala pagi-pagi jam 7 harus segera masuk ruangan kuliah, hingga sore baru pulang rasanya mukaku sudah bermandikan keringat.... hahahha tolong ini jangan dibayangkan. Apalagi soal mau kondangan misal, ah pakai saja apa adanya, toh menurutku orang cantik pun mau tampil ngegembel akan tetap keliatan cantik kok, dan aku merasa cantik hahahhaha. Aku adalah seseorang yang suka bergaul dengan siapa pun, namun tetap saja prinsip kimia itu berlaku, Like dissolve like... Jangan heran jika melihatku kadang heboh bersama teman, atau lebih memilih sendiri. Karena sekali lagi aku katakan, like dissolve like, daripada berteman dengan orang yang "berbeda" mending sendiri. Terakhir aku adalah seseorang yang introvert, namun tidak selamanya aku memendam banyak hal dalam pikiranku saja, kadang ketika aku merasa butuh suatu pencerahan aku akan dengan sangat hati-hati mencari seseorang yang bisa menolongku dari sebuah kebingungan. Oke itu saja perkenalan dariku, karena ketika aku berbicara tentang diriku sebenarnya masih banyak hal yang tidak aku tulis di sini, namun waktu sudah menunjukkan hampir jam 24.00. Aku mau beristirahat dulu sebelum telat sahur. Terimakasih atas kunjunganmu ke blog pribadiku ^_^

Eva Edelweis, Yogyakarta 16 Ramadhan 1438 H.

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar