Hari Kedelapan: 5 Facts about me

#Tantangan 10 Hari Menulis Bersama Kampus Fiksi
Hai para pembaca setia...semoga kau selalu berbahagia. Kali ini aku akan menuliskan 5 fakta tentang eva, biar kamu sekalian yang belum benar-benar mengenalku tidak underestimate duluan, apalagi dengan mudahnya menjudge seseorang.

1. Cewek jutek, aslinya aku ramah kok :)
   Pertama kali melihatku, orang lain selalu mengatakan bahwa aku ini jutek sekali, cuek banget dengan orang lain. Padahal mah, aslinya aku ramah kok dengan orang lain. Serius. Malahan ada yang bilang aku ini bisa diajak bergaul dengan siapapun, tetap nyambung dan ramah pada siapapun. Tapi terkadang aku berubah menjadi jutek sekali dengan orang lain ketika dalam kondisi tertentu. 

2. Gadis pendiam, aslinya cerewet
    Beberapa orang mengenalku sebagai gadis pendiam, hahhh? serius, aku pingin ketawa kalau ada yang ngomong begini. Yup, dalam situasi tertentu aku terkadang menjadi begitu pendiam dalam keramaian dan dalam situasi yang lain aku menjadi seseorang yang paling cerewet. Kubisikkan padamu kenapa aku bisa memposisikan diri sebagai seseorang yang seolah memiliki kepribadian ganda. Aku menjadi cerewet di depan orang-orang yang kurasa nyaman berbicara dengannya, akupun menjadi cerewet ketika berkumpul dengan orang-orang yang tidak membuatku malu menunjukkan siapa diriku yang sebenarnya. Akupun mendadak menjadi pendiam ketika berada di depan orang yang kurasa tidak terlalu nyambung untuk kuajak ngobrol, tidak nyaman untuk kuajak becanda, dan berkumpul dengan mereka orang-orang yang kurasa tidak terlalu penting mendengarkan ocehanku. Namun, satu hal yang pasti aku bukan gadis pendiam seperti yang pernah kau katakan, jika aku diam artinya aku bersembunyi dalam sebuah topeng yang berbeda bukan eva yang sebenarnya.

3. Rajin, aslinya pemalas
   Aku tuh kadang geli yah dengan orang-orang yang suka ngintip saat aku tenggelam bersama laptop. Dia pikir aku belajar, padahal mah ga selalu begitu, kadang cuma sekedar streaming, atau membaca komik . hahahah kubongkar nih biar kau tak husnudzan padaku kalau aku ini rajin. Seringkali orang mengatakan aku ini rajin, dalam hati tuh rasanya pingin nangis.. seolah aku disindir.. :( Orang lain belajar, biasanya aku tepar bersama bantal. Bahkan saat ujian, teman-temanku ngopi biar bisa begadang tapi aku memilih tidur lebih cepat biar aku ga ngantuk di saat ujian. Belajarnya kapan? yah saat masuk kelas. Disitulah aku sedikit rajin mencatat hal-hal yang diterangkan dosen. Disitulah aku rajin bertanya, entah pada dosen atau pada teman yang pinter. 

4. Aneh padahal unik
   Seringkali orang itu menjudge orang lain dari sudut pandang dirinya sendiri tanpa peduli pada sudut pandang yang lain. Ketika ada hal-hal tertentu yang tidak sesuai dan tidak cocok seperti yang ia pikirkan lantas dengan mudahnya ia mengatakan "aneh" padahal menurutku lebih bijak jika kau menyebutnya sebagai hal yang "unik" seandainya kau mau berpikir positif terhadap orang lain. Aneh menurutmu, kadang itu menjadi hal yang unik menurut orang lain. Aku mengatakan diriku unik karena tidak ada yang menyamai satupun seperti aku, so tolong kalau bicara itu hati-hati guys jangan langsung bilang si eva itu aneh.

5. Ngeyelan padahal penurut
   Sudah bukan kalimat yang asing lagi bagiku jika ada yang mengataiku ini ngeyelan. Yup aku mengakui kalau aku ini ngeyelan tapi menurutku aku ini anak yang penurut kok. Cuma kan begini guys, ketika aku punya pendapat, gagasan yang berbeda dengan orang lain terkadang orang itu tidak mau mendengarnya terlebih dahulu, lantas mengataiku sebagai orang yang ngeyelan. Aku itu cenderung menuruti nasihat orang lain apalagi jika mereka itu orang tua, dosen, namun aku tak pandai mengkomunikasikan sesuatu untuk menyuarakan pendapatku dengan baik sehingga aku dibilang sebagai gadis yang ngeyelan. 

Eva Edelweis, Yogyakarta 26 Januari 2017
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar