Setetes hujan, sejuta ingatan

Kadang hujan mengingatkanku akan kesedihan yang mendalam. Setetes hujan sejuta ingatan. Menenggelamkanku dalam larutan kepiluan. Ah, Tuhan.... Tolong jangan kau hadirkan lagi seseorang yang mencoba mengaduk-aduk hatiku yang sedang kacau.
Aku lelah ditinggalkan... Aku pun letih melupakan. Orang-orang datang pergi semaunya, tidak peduli ia sedang meninggalkan luka lebam di sini.. mencoba masuk tuk mengisi ruang-ruang kosong di hati. Memilin-milin perasaan, mengacaukan pikiran lalu pergi meninggalkan harapan. Ah, kau ini... Rupanya ingin main-main denganku. Bukankah sudah kukatakan berulang kali jangan menghilang untuk dicari.
Kalau kau hanya singgah, tolong pergi jauh karena hati bukan halte semacam tempat persinggahan. Kalau kau ingin tinggal, menetaplah tanpa keraguan akan menyesal. Aku pernah menanyakan berulang kali tentang kesungguhan, bukan karena meyakini kau sedang berdusta tapi memastikan jawabanmu tak pernah berubah meski beribu kali kutanyakan ulang.
*Semacam tulisan pereda hujan


Edelweis, Yogyakarta19 Desember 2016

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar