Akhir-akhir ini pupil mataku berasa semakin mengecil tapi kantung mataku lebih membesar 2 kali lipat dari biasanya, udah gitu lingkaran hitam di sekitarnya membuatku terlihat seperti sadako dalam film-film horror. Insomniaku kambuh. Ada yang bilang, karena aku sering ngopi. Yah bener, hampir 2 kali sehari aku ngopi dan itu sudah kulakukan sejak aku masih balita. Jadi menurutku, alasan yg diberikannya gugur, seharusnya kalau karena kopi aku mengalami insomnia sejak dulu dong.. Biasanya juga kalau baca buku super tebal, mendadak ngantuk meski baru baca selembar-dua lembar. Heii, tentu saja buku yang bikin ngantuk itu bukan novel semacam karangannya Tere Liye, Dee, Asma Nadia, dan sejenisnya. Bukan novel-novel itu tapi buku Kimia Organik jilid I dan II dengan tebal halaman tiap jilid kira-kira 591 halaman. Meskipun aku rada pemalas, tapi aku rutin melahap 4-5 lembar dari buku-buku ini menjelang tidur malam atau persisnya setelah kuliah asrama usai. Maka jangan heran apalagi menodong aku ini nyontek pas materi kuliah Kimia Organikku dapat nilai tertinggi di kelas. hohooooo itu perjuangan sekali guys, bukan bim salabim abra kadabra yang dipelajari dalam semalam. Tujuanku bukan untuk dapetin nilai tinggi atau semacamnya, hanya saja aku mencari alasan untuk tidak menyalahkan dosen pengampu materi ini. Kenapa coba? kalau saja aku hanya mengandalkan penjelasan dosen ini alamat deh aku ga akan paham sama sekali, padahal ini materi yang boleh kukatakan induk kimia. Jadi mau tidak mau, suka tidak suka harus ekstra kerja keras untuk paham. Tujuanku yang lain baca-baca buku ini tiap malam adalah mengundang rasa kantuk untuk datang lebih cepat. Tapi sekarang, insomniaku betul-betul parah, bahkan saat baca bukupun mata ini enggan mau menutup. Ada sekitar 7 buku baru, novel horror yang sudah nangkring di atas ranjangku. Berebutan pingin dibaca kayaknya....tapi tetap saja belum ada tanda-tanda aku bakalan ngantuk secepatnya. Buku yang kau baca novel sih, makanya ga ngantuk. Seseorang nyeletuk begitu padaku. Aslinya mah, mau buku novel, komik, buku-buku berat sekelas "Sophie" atau kimia sekalipun, selalu saja sukses bikin mataku ingin segera lelap. Tapi, kenapa sekarang tidak? huuuuu payah sekali bukan, mengatasi insomnia berat kayak begini? Well, aku tertidur satu jam saja itu sudah syukur. Terbangun gara-gara alarm hp teman yg pingin rasanya misuh-misuh karena itu. Gimana nggak coba? sukses tidur selama satu jam plus mimpi seseorang yang udah lama sekali rasanya ingin kuhubungi lewat media apapun bahkan kalau bisa mending ketemu orangnya tersebab aku rindu, tau-tau dia muncul dalam mimpiku. Menelponku dengan suara khasnya yang bikin aku terkaget-kaget. Sudah lama aku ingin menghubunginya tau-tau dia menghubungiku duluan, bisa dibayangkan rasa bahagia itu nyembur-nyembur dari hati yang paling keceee... dari saking kagetnya, dalam mimpiku, hpku tiba-tiba nggelundung ke lantai. Dari saking bahagianya, pingin rasanya kuciumi, kucoleki, kusayang-sayang nah tuh hp, abis denger suaranya. Tau-tau dering alarm hp si teman kamar malah bunyi. busettt.... pingin ngamuk pagi-pagi. oh my god, secepat ini dia menghilang dari peredaran..... coba saja tuh alarm hp milikku, mungkin udah kubanting sejak tadi.
0 komentar:
Posting Komentar