Namanya perempuan. Yah perempuan yang tiba-tiba datang ngomel-ngomel seolah saya adalah pencuri harta benda miliknya satu-satunya.
Namanya perempuan, yang tidak tahu bagaimana sebab musababnya datang bagai halilintar beserta petirnya.
Namanya perempuan, seseorang yang mentakdirkan dirinya menjadi musuh bebuyutan mengekal jadi sebuah dongeng di masa depan.
Namanya perempuan, yang hendak kusebut sebagai perampok, pengemis, penjambret, penjahat paling jahat sejagad raya....
Jika boleh rasanya mengutuk, mungkin kutukan ku serupa mantra paling buruk yang pernah kubaca.
Salam damai dari tanah rantau untuk kamu, perempuan....
0 komentar:
Posting Komentar