Stop Bully (1)

Semangat siang para kawan blogger... Hari ini adalah hari kesekian lembur di lab selama 2 minggu. Capek fisik dan pikiran membuatku harus segera menulis di sini... Kok ga jalan-jalan? Kok malah menulis ? Yah, karena biasanya ketika menulis ini lah beban pikiranku terasa berkurang.
Pertama, aku mau bikin satu pernyataan bahwa setiap orang tidak suka dibully. Menurut Wikipedia bullying adalah penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. Bullying ini sering sekali terjadi di sekolah, kampus, dan beberapa komunitas. Menjadi pelaku bully mungkin menyenangkan, berhasil menindas orang lain, memojokkan orang, dan barangkali menyakiti hati orang lain. Namun, cobalah bayangkan jika kamu berada di posisi orang yang dibully. Kira-kira bagaimana perasaanmu ? Jika kamu kira itu menyenangkan, silahkan bully orang sepuasnya. Namun jika kamu rasa dibully itu sangat tidak mengenakkan, maka jangan sekali-kali suka membully. 
Perilaku semacam ini sering terjadi diantara​ teman-temanku. Biasanya mereka suka sekali membully temannya sendiri. Begitu dia yang dibully, dia marah, bicara dengan nada tinggi, sakit hati... Yah begitulah rasanya. Aku menulis ini karena aku heran kok bisa mereka ketawa senang, saat membully temannya. Padahal mereka sendiri tidak suka dibully. Perilaku semacam ini yang kadang bikin aku suka mikir keras. Mereka melakukan sesuatu seolah ga pake pikiran. Ga pake otak, mereka melakukan sesuatu karena nafsu ingin mengintimidasi orang lain, begitu objek sasaran dia lemah, di situlah letak kebanggaan (semu) yang mereka dapat. 
Bagaimana jika aku yang berada di posisi itu ? Maka aku memilih untuk tidak sakit hati, berdoa seolah sebagaimana orang yang ditindas haha.... Ini serius, karena aku yakin doaku saat itu akan didengar Tuhan. Prinsipku satu, seseorang yang berbuat buruk, maka suatu hari akan terbalaskan. Jadi aku tak akan merasa sakit hati. Hanya karena aku tak akan sakit hati, lalu semua orang bebas ngebully aku... Bukan begitu. Aku sangat tidak menyukai bully membully semacam ini meski orang bilang hanya becanda. Karena kita tidak pernah tahu, kalimat  kita yang manakah telah berhasil membuat orang lain sakit hati. Maka benarlah sebuah ungkapan "jika kita tidak mampu berbicara yang baik dan bermanfaat maka dialah". Tulisan ini makin ga jelas, isinya apa. Tapi inti yang ingin kusampaikan adalah jangan membully orang lain, jika kamu tidak suka dibully. Oke guys.... Selamat weekend.

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar