Lelahku Tuhan....
Tentang hidup yg belum ku mengerti. Aku bosan Tuhan aku juga lelah, sungguh. Yah aku lelah dengan keadaan yang begitu rumit di negriku. Negri yang maha indah, kaya tapi saat Ku tengok sebelah kanan dari pandanganku ada orang" yg menangis, meredup, terlantar, kelaparan, ahhh air mata ini meleleh deras badai hujan di bulan februari. Ku lihat sebelah kiri, mereka sibuk memperebutkan kursi kekuasaan, memanjakan perut hingga buncit, berdebat tak karuan tentang hal" yg tak semestinya merenggangkan persaudaraan (ex: valentine moment). Ahhh Tuhan, kau tahu aku adalah salah satu makhlukmu yg tak mengerti apa" namun hati ini hanya bisa merintih kesakitan melihat keadaan ini, sakit Tuhan bahkan ketika aku tercipta hanya bisa memandang dan melongo "Tuhan.. pantas saja jika dulu malaikatMu mendebat sebelum Kau ciptakan kami makhluk" bumi yg egois, rakus, sombong dan ahh yah... makhluk yg selalu bikin onar dimana-mana". Aku hanyalah salah satu dari rakyat bumi indonesia yg hanya bisa berusaha belajar dg tekun, berharap esok bisa berbakti pada negri kelahiranku. Berharap tak ada manusia busung lapar di negriku yg kaya ini, tak ada anak" yatim terlantar di jalanan, tak ada makhluk" rakus pencopet uang rakyat bebas kelayapan, berharap negriku benar" menjadi negeri impian. Atau bahkan, malaikat pun iri dan bermaksud pindah ke bumi indonesia. ini hanyalah do'a dan harapan dari gadis kecil Tuhan. Allahu robbuna, ighfir lana dzunubana wa khatayaana, wa ij'alna min al-shalihiin.
Dering telponku membuatku tersenyum dipagi hari
kau bercerita semalam kita bertemu dalam mimpi..
entah mengapa aku merasakan hadirmu disini..
tawa candamu menghibur saat ku sendiri.
 
Aku disini dan kau disana 
hanya berjumpa via suara..
namun ku selalu menunggu saat kita akan berjumpa..
meski kau kini jauh disana 
kita memandang langit yang sama ..
jauh dimata namun dekat di hati..
 jarak dan waktu tak kan berarti 
karena kau akan selalu di hati...
 bagai detak jantung yang ku bawa kemanapun ku pergi...
meski kau kini jauh disana ..
 kita memandang langit yang sama ..
 jauh dimata namun kau dekat di hati...

syair-syair lagu ini pun terus berdenting di kepalaku.. bahkan saat ujian pun entah kenapa..
bukan malah mikir untuk menjawab dengan tepat tapi nada-nada rindu ini cukup jelas tertulis di lembar jawabanku...
mungkin jika Pengawas memperhatikan jawabanku, ia akan membentak lalu menyuruhku keluar ruangan...
ahh rindu.
rindu yang terkadang menyulapku seolah putri paling menawan sejagat raya..
terkadang pula membuatku nyaris gila...
cukup bibir yang terus-menerus merapal namamu meski aku dalam keadaan tertidur...
merapal dalam do'a dan di luar do'a...
sampai jumpa di ruang rindu...
hanya ketika aku mampu bersyukur, terus bersyukur tiada henti..
maka Insyaaallah semua akan baik-baik saja.
aku masih teringat dengan dokter yang kemarin memeriksa kesehatanku.. 
"mbak sering sesak nafas?, mudah sesak nafas.?"
kalau saja si dokter itu bukan hanya seorang dokter tapi psikolog, mungkin saat itu akan ku katakan kalau aku tak pernah sesak napas.. hanya saja dadaku yang selalu merasa sesak dengan segala keadaan.. sesak dengan kejadian yang ku alami.. 
ahh aku mungkin bukan perempuan yang beruntung Tuhaan.. tentang rasa ini... entah berapa kalinya aku merasa ada yang sakit, sesak dan yah berakhir dengan air mata. 
ku coba tahan kuat-kuat... lalu berupaya menjadi gadis yang tegar tanpa menangis...
 meski kata tegar bukan berarti bebas dari air mata sama sekali.. 
aku hanya ingin tuangkan apa yang ada di pikiranku.. kekalutanku, bersama deringan rindu yang semakin hari semakin membuncah..
kenapa melulu rindu? yah andai kau tahu perjuanganku untuk melupakan adalah sesuatu yang memberatkan, ibaratnya orang yang sedang berdiet dipaksa untuk berhenti dari kebiasaan makan banyak. aku hanya tak punya teman yang tepat untuk ku bagi, aku punya tuts keyboard dan sebuah lap top yang terus-menerus ku tumpahi dengan semua apa yang ada dalam benakku. kalau saja dia manusia, mungkin dia lelah bersahabat denganku, yang terus-menerus ku ajak dia berbicara tanpa mau berpikir dan merenung sendiri. 
rindu yang lebih kejam dari belati... aku sudah berjuang habis-habisan untuk melupa, tapi kenapa kau balik lagi? bahkan meski sekedar mengatakan "good sleep" .aku pun masih tau bahwa terkadang kau masih sering mengintip time line ku kan? mengintip berbagai hal yang ku tulis di sosial media yang entah kenapa aku terlalu rajin untuk menuliskan status-stautus yang menurutku terkadang lebay untuk ku publikasikan...
sedari tadi aku hanya menceracau ga' jelas tanpa lelah, yah layaknya kaset rusak yang jelas tak layak pakai, aku hanya ingin menumpahkannya disini.. meski aku tau, tulisan ini entah kapan akan kau baca akan kau intip.. yah bagaimana mungkin aku bisa menghilang jika kau terus-menerus seperti ini seakan aku gadis yang kau tawan dalam penjara hatimu...
menuliskannya disini sedikit membuatku lega dan serasa berkurang apa yang ada di pikiranku tentang kamu...  aku hanya mampu tersenyum kala membaca tulisanmu yang menyebutku sebagai sahabat... yang begitu merindukanmu, atau aku yang terlalu PD, karena belum tentu yang kau maksud disitu aku bisa saja orang lain... dan yang lebih menyakitkan adalah ada nama seseorang yang kau tulis dengan jelas.. saat itu seolah jantungku berhenti memompa.. aliran darah ini terhenti dan membeku.  ku kira itu aku, tapi ahh eva itu terlalu PD sementara andai kau tau, kamu lah yang berkeliaran di pikiranku, berkelana di seluruh perasaanku, menjadi tranding topik di setiap tulisanku... 
aku ingin pergi, dan mencoba membuka dan memulai hidup baru, meski disana ada yg menungguku.. menungguku dalam gigilnya, tapi Tuhan mungkin juga aku yang seolah mengujinya, membiarkannya kedinginan dalam perasaanku.. membiarkannya tanpa menggantungkan harapan yang jelas-jelas akan mencekiknya suatu saat nanti...
menulis disini seolah aku menuliskan sebuah skenario Tuhan yang ditulis kembali olehku, bercerita tak karuan, menulis sembarangan hanya untuk menghilangkan rasa pilu yang terus-menerus menyiksaku.  tap kenapa hati ini masih gundah ? masih belum tenang? aku udah capek nulis dari tadi mengetik satu demi satu tanpa ku lihat layar... dan yah keadaan yang seperti ini terkadang membuatku begitu lancar tangan ini menari diatas keyboard...  hoaammmm  sekarang saatnya aku move on.. sudahlah masalah perasaan biar saja ku nikmati tanpa harus seperti ini, seolah dunia kiamat hanya karena perkara kecil tentang cinta. masa depan jauh lebih penting dan aku sudah berjanji akan menggapai seluruh impian ku mulai saat ini.. let's go to next best future.
Tentang rindu yang kadang membuncah..
menyerbu lalu , tangisku pun pecah..
yah tangis sembilu ku tentang rindu yang tak pernah sampai...
ku gigit kuat-kuat bibir ini,  hingga mungkin berdarah...
tapi sayang rindu ini lebih menyakitkan... 
ahhh kenapa lagi aku terdera rindu?
kau tau, sungguh andai Tuhan tak menciptakan makhluk bernama rindu..
aku kan mengutuk habis-habisan padanya..

Rinduku yang terkadang senikmat coklat hangat kala aku bercumbu dengan hujan...
mewarnai hari-hari penuh kerinduan... 
hingga tak jarang, senyumku terdampar dimana-mana....
hanya karena rindu.

ku pikir aku sedang menggila, 
sakit jiwa karena rindu yang semakin hari terus menggerogoti 
tubuhku..
hatiku...
pikiranku....

melayang entah kemana, melaju, beterbangan, dan yahhh sungguh Maha Indah CiptaanMu Tuhan, tentang Seutas Rindu ku.



siapa bilang ga' boleh berambisi menjadi orang terkenal?
yah, karena aku pun ingin dikenal banyak orang.
tapi tunggu dulu, aku ingin mereka mengenalku bukan karena cantik, aku tau diri aku sama sekali tak bisa dikategorikan sebagai cewek cantik, tapi ibuku bilang aku gadisnya yang manis :). 
aku pun bukan cewek berotak brilian dengan segudang prestasi, namun bapak bilang aku gadisnya yang cukup cerdas, ambisius dan selalu ingin tahu. yah dari dulu sampai sekarang pun aku tak akn berhenti bertanya sampai aku puas dengan jawaban yang ku peroleh :D. bahkan, pernah suatu kali temen sekelasku waktu MTs melotot padaku hanya karena aku terus menerus bertanya, sementara jam istirahat sudah 15 menit berlalu :D.
Aku ingin mereka mengenalku apa adanya diriku dengan kesederhanaanku, keluguanku. yahh aku aku itu. aku adalah mahasiswa yang jarang up date tentang selebritis, fashion, lagu-lagu baru dan ahh yah ku pikir itu tak penting. meski pernah temanku mengatakan aku katrok, hanya gara-gara aku tak tahu nama seorang artis yang katanya lagi naik daun, aku sihhh senyum saja. karena prinsipku, sederhana, sesuatu yang dianggap urgent oleh orang lain, belum tentu urgent bagi manusia lainnya. hal yang terpenting bagiku adalah setidaknya ada beberapa jurnal terbaru yang bisa ku nikmati di hari minggu. (gue nihh sok keren, weekend malah baca jurnal :v ).
kita kembali pada topik pertama, aku juga ingin dikenal seperti mereka tapi lewat coretan-coretan tulisanku, yah aku ingin mereka mengenalku lewat publikasi tulisanku di media. kalaupun aku tak mendapatkannya, inginku cukup sederhana, mereka "NYAMAN" saat membaca tulisanku. meski hingga hari ini aku masih saja berangan. kenapa hanya berangan? karena aku masih pemula, tulisanku masih terlalu amatir dan hal yang paling menyedihkan adalah aku mengidap penyakit "TIDAK PD".
sekilas memang seakan aku terlalu berambisi agar dikenal lewat tulisan, sebenarnya tidak terlalu, aku hanya tidak ingin pengalaman dan pengetahuanku juga ikut terkubur ketika aku tiada.

ahh apapun yang ku tulis hari ini hanyalah sebatas kemerdekaan diri untuk berekspresi :)