Dering telponku membuatku tersenyum dipagi hari
kau bercerita semalam kita bertemu dalam mimpi..
entah mengapa aku merasakan hadirmu disini..
tawa candamu menghibur saat ku sendiri.
Aku disini dan kau disana
hanya berjumpa via suara..
namun ku selalu menunggu saat kita akan berjumpa..
meski kau kini jauh disana
kita memandang langit yang sama ..
jauh dimata namun dekat di hati..
jarak dan waktu tak kan berarti
karena kau akan selalu di hati...
bagai detak jantung yang ku bawa kemanapun ku pergi...
meski kau kini jauh disana ..
kita memandang langit yang sama ..
jauh dimata namun kau dekat di hati...
syair-syair lagu ini pun terus berdenting di kepalaku.. bahkan saat ujian pun entah kenapa..
bukan malah mikir untuk menjawab dengan tepat tapi nada-nada rindu ini cukup jelas tertulis di lembar jawabanku...
mungkin jika Pengawas memperhatikan jawabanku, ia akan membentak lalu menyuruhku keluar ruangan...
ahh rindu.
rindu yang terkadang menyulapku seolah putri paling menawan sejagat raya..
terkadang pula membuatku nyaris gila...
cukup bibir yang terus-menerus merapal namamu meski aku dalam keadaan tertidur...
merapal dalam do'a dan di luar do'a...
sampai jumpa di ruang rindu...
0 komentar:
Posting Komentar