Aku meniti jembatan dirumah hatimu
Sepotong sapa aku cetak pada senja
Sore ini ku titipkan pada salam pada senja
Bahwa bayangan semu selalu ku dekap
Bahtera rindu semakin mengais jiwaku
Berharap salju penyejuk gersang jiwa
Berada disampingku, dengan sapa dan
Senyuman yang tetap seperti dulu
Lewat bahasa kalbu ku ingin engkau tahu
Akan rindu yang menjadi lukisan sepiku
Dan terpatri dalam ingatan, sebab rindu Selalu ada ketika kita tak bertemu!
Ku terhening sejenak menyulam benang rindu
Yang tak pernah mati
0 komentar:
Posting Komentar