i know i'm not alone....
Kamu pernah merasa hari-harimu benar-benar kosong? yah, aku mengalaminya hari ini. Beberapa hari ini aku hanya duduk anggun di depan komputer yang artinya hari itu benar-benar tidak produktif dan pikiranku kacau. Menangis tanpa alasan sambil menulis tulisan ini membuatku ingin mentertawakan diri sendiri, bagaimana mungkin aku merasa kalah padahal aku tidak sedang ikut lomba dan semacamnya. Aku masih di sini dengan setumpuk kekosongan dalam pikiranku yang mungkin semakin memperparah kebuntuan otakku.
Aku boleh menangis hari ini? dan aku hanya ingin menangis meskipun tanpa alasan.... aku sungguh tidak tau untuk apa menangis, mungkin benar air mata ini mengalir karena perintah hati untuk mengingatkanku bahwa ternyata aku sejenis manusia biasa yang mana hatiku mulai memberontak sedari kemarin ingin menendang-nendang segala sesuatu yang ada di depan mata. Aku tidak tau aku sedang menangisi apa, namun kenapa aku merasa perasaan ini serasa dikuliti, dicabut rasa malunya... dan begitu sakit dan sesak rasanya.
Apa ini saatnya aku harus mengakui bahwa pura-pura bahagia dan selalu gembira itu sungguh menguras energi? walau dalam keseharianku, diriku tampak sebagai orang yang paling blak-blakan dalam bicara seolah rem di mulut ini sudah los dan tak berfungsi namun tetap saja segala kesedihan ini tidak bisa aku bicarakan dan hanya bisa kutumpahkan di sini. Baru kali ini aku juga merasa betapa menyedihkannya, dan menyiksanya memendam rasa benci, dendam yang tak seharusnya menghuni hatiku Tuhan....Ajaibnya setelah aku nulis ngalor ngidul di sini, rasanya petir beserta hujan di hati ini lebih sedikit mau bersahabat...
Aku hanya selalu berusaha memastikan aku baik-baik saja dan selalu bahagia meski mungkin bagi orang yang melihatnya inilah pencitraan paling nyata. Yah, kau tidak usah nyinyir dengan pengakuanku kali ini karena sesungguhnya pencitraan itu adalah sifat alamiah manusia. Bukankah setiap orang selalu berusaha menutupi aib sendiri dan menampakkan kebaikan dirinya? Sadar atau tidak, pencitraan semacam itu mesti dilakukan oleh kebanyakan orang. Sah-sah saja sih menurutku tidak ada yang salah dengan sebuah pencitraan. Apalagi sekarang ini di media sosial, waaah hampir rata-rata semua penggunanya mencitrakan dirinya baik dan terbaik. Yah, di situlah hal yang penting menurut aku, dimana kamu bisa mencitrakan dirimu sebaik mungkin dengan harapan memang sebaik itulah dirimu yang sesungguhnya.
Sekian dulu yak, catatanku hari ini. Semoga kamu bahagia ^_^
0 komentar:
Posting Komentar