Liburan hari ketiga setelah sekian lama dunia akademis mampu memadatkan jadwal harianku. saat senja seperti sekarang ini sebenarnya aku sedang dalam perampungan tugas akhir, tapi lagi-lagi ada banyak hal yang ingin kutumpahkan di sini. biarkan dulu sejenak, tangan ini menari di rumah sarang laba-laba. sempat aku berpikir kenapa tidak sesekali Boy Candra mnuliskan buku tentang seorang teman bukan hanya berbicara sakit hatinya terhadap mantan apalagi gebetan?? ini pertanyaan krusial dalam hidupku, sebab penulis favorit yang satu ini hanya menulis perkara cinta antar dua manusia. baiklah, mungkin mulai hari ini akan kucicil sedikit demi sedikit persoalan tentang teman. berdasarkan sebuah quote yang pernah aku baca, jika kita ingin sesuatu tapi kita tidak menemukannya di tulisan orang lain, mungkin kitalah yang bisa menuliskannya sendiri. Liburan yang cukup panjang ini tidak kuinginkan, alasannya adalah aku sedang tidak betah di sudut kamar ini.
saat aku menuliskan tulisan ini, sebenarnya aku sedang berada di salah satu kamar rusunawa, ada 2 orang disini namun aku menganggapnya tidak ada. tidak usah kau pertayaakan kenapa?? sebab itu privasi yang tak pantas aku ceritakan di sini. baiklah, langsung saja ke paragraf berikutnya....
Pernahkah kamu merasa ingin sendiri? pernahkah kamu merasa sepi di tengah keramaian? aku pernah, sering malahan. aku di sini tak pernah benar-benar memiliki teman, yah entahlah aku tak menemukan kecocokan diantara kami. jika kau melihatku akrab dengan beberapa teman di sini mungkin itu hanya sekedar formalitas saja agar tak terlihat seperti bermusuhan. sebenarnya tidak bermusuhan sih, cuma tidak akrab saja. aku tak pernah merasa cocok dengan mereka. mungkin aku yang terlalu kudet dengan isu-isu terbaru tentang apapun makanya aku gak pernah nyambung kalau duduk bareng bersama mereka. kau tahu? bersikap pura-pura paham, pura-pura ikut tertawa itu sangat tidak mengenakkan kawan. Aku memilih sendiri saja di sini ditemani berbagai tumpukan buku yang berkali-kali kubaca untuk melawan kebosanan, sesekali ada lagu-lagu jadul yang kuputar hingga tertidur lelap dan lupa bahwa aku tidak betah berada di sini.