Pamit yah...

Jika perasaan "sayang" pada seseorang telah tumbuh, maka sekesal apapun kamu dengannya tidak akan pernah sanggup untuk berlama-lama kesal dengannya. Seperti ketika si bungsu yang suka membangunkan tidur siangku dengan cara yang sadis, dia menganiayaku dengan menyeret kakiku hingga aku jatuh dari atas kasur atau dia naik ke atas tubuhku, memelukku layaknya guling paling empuk dan menggelitikiku yang sedang enak-enaknya mimpi siang.... kesel? kesel banget lah.. Tapi aku menyayanginya karena sesadis apapun caranya membangunkanku, dia selalu istiqamah mengingatkanku untuk shalat dzuhur.. ^_^
 Perasaan sayang itu ketika aku ingin marah, ngomel, tapi dia tetap menanggapiku dengan senyum tulus yang tak pernah luntur dari wajahnya sejak pertama kali aku mengenalnya. Heii, sadarlah, kamu yang seperti ini membuatku candu untuk menikmati rekah senyummu hahahha.
Jika kalian masih selalu setia membaca tulisan sampahku di sini, berarti kalian sayang padaku hahahah (pisss, becanda doank). Jangan hanya karena kalimat ini, kalian memboikotku untuk tidak curi-curi pandang dengan tulisan alayku... wkwkwk... stay with me here guys... i'll come back soon :*
Tidak ada yang terlalu penting untuk kutulis, hanya untuk menuliskan sesuatu yang terbersit di pikiran. Itu saja.Karena sedikit kesibukanku membuatku sudah tak punya waktu lagi untuk berdiam diri lama-lama di depan laptop, eva pamit dulu untuk break yah guys dalam waktu yang agak lama. Tapi kalau sempat nulis, eva bakalan ngoceh lagi di sini kok. See you in the next time. ^_^



Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar