Cinta Part 1

Aku belajar mencintai, mencari tahu seperti apa cinta yang dunia tawarkan padaku. Tetapi banyak kekecewaan yang aku temui. Patah berkali-kali sebelum aku menjamah sebuah cinta yang pernah singgah. Aku pernah jatuh hati, jatuh pulalah seluruh hati dan pikiranku. meramu setiap kerinduan dengan doa, menyimpannya dalam do'a hingga sesuatu yang buruk terjadi.... Tuhan mengambilnya dariku untuk orang lain. Aku belajar menerima, mencoba menata hati yang telah pecah agar kembali utuh, namun ternyata tak semudah yang kubayangkan. Patah hati tu menyebalkan, membuat selera makan jadi hilang, kantuk pun enggan menyapa hingga aku berubah layaknya tengkorak hidup di jalanan. Waktupun berlalu, dunia kembali menawarkan cintanya padaku. Tak sedikitpun aku tertarik, tersebab aku terlalu pengecut untuk mengecap patah hati kesekian kalinya. Namun ada yang berbeda dari cinta yang satu ini, yah berbeda dengan banyak cinta yang pernah ditawarkan. Cinta yang cukup sabar menunggguku nyaris satu tahun untuk membuka hati, cinta yang justru membuatku mati. perasaanku mati pada apapun, mati rasa terhadap sebuah nasehat, mati terhadap pergaulan yang lain dan mati terhadap aturan. Aku hanyalah gadis rantau yang mencoba mencari tau bagaimana rasanya punya cinta. Cinta yang katanya bikin seseorang bahagia. Cinta yang bikin hidup seseorang jadi berwarna. Namun, lagi-lagi aku rasakan, cinta tak seindah yang kau bayangkan. Cinta membutuhkan pengorbanan, entah itu berupa materi atau berupa perasaan. Pengorbanan perasaan untuk melupakan. Yah, begitu cinta itu hadir dan tumbuh subur seketika itu pula aku terpaksa harus melupakan, melenyapkannya dari relung hati yang paling dalam. Kau tau ini menyakitkan... sangat menyakitkan.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar